Malang, 16 Mei 2024 – Penerjemahan memegang peranan penting dalam memfasilitasi pertukaran informasi dan budaya lintas negara. Menyadari hal tersebut, Departemen Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM) menggelar acara STUDIUM GENERAL dengan tema “Mengurai Tantangan, Teknik, dan Transformasi Penerjemahan Arab”. Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini berlangsung pada Kamis, 16 Mei 2024, baik secara online melalui YouTube maupun offline di Gedung Audio Visual Aula (AVA) lantai 2, mulai pukul 13.00 WIB.
Sebagai narasumber, acara ini menghadirkan dua pembicara ternama, yakni Prof. Madya Dr. Abd Rauf Bin Tan Sri Hassan Azhari dari Universiti Putra Malaysia dan Prof. Dr. Nurul Murtadho, M.Pd. dari Departemen Sastra Arab FS UM. Prof. Madya Dr. Abd Rauf memaparkan tentang kemajuan penerjemahan yang semakin maju, terutama dengan adanya perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan. Sementara itu, Prof. Dr. Nurul Murtadho membagikan perspektifnya mengenai menggapai peluang dunia kerja melalui kelompok matakuliah pilihan penerjemah.
“Acara ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi para mahasiswa, dosen, serta peserta lainnya tentang tantangan, teknik, dan transformasi penerjemahan Arab di era modern ini,” ungkap Dr. Muhammad Ahsanuddin, M.Pd., Ketua Departemen Sastra Arab FS UM
Lebih lanjut, Dr. Ahsanuddin menjelaskan bahwa STUDIUM GENERAL merupakan salah satu agenda rutin yang akan diselenggarakan setiap semester minimal satu kali oleh Departemen Sastra Arab FS UM. Ke depannya, acara ini akan terus menghadirkan pemateri-pemateri berkualitas dari dalam maupun luar negeri guna memperkaya ilmu dan mempererat kerjasama dengan institusi-institusi terkemuka di bidang bahasa Arab.
Kesimpulan yang dapat diambil dari acara ini bahwasanya meski teknologi penerjemahan berbasis Artificial Intelligence (AI) kian canggih dan hampir mencapai kesempurnaan, peran manusia atau lulusan Sastra Arab sebagai penerjemah tetap dibutuhkan. Meskipun AI mampu menerjemahkan teks dengan akurat, sentuhan manusia diperlukan untuk memastikan hasil terjemahan yang berterima secara budaya, bernuansa natural, dan sesuai dengan konteks yang dimaksud. Oleh karena itu, keberadaan penerjemah profesional dari bidang Sastra Arab akan senantiasa relevan di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
Selain sesi pemaparan oleh narasumber, acara ini juga mengadakan sesi tanya jawab dan diskusi yang memungkinkan para peserta untuk berinteraksi secara langsung dengan para pembicara. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman yang berharga dalam dunia penerjemahan Arab.
Acara STUDIUM GENERAL kali ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, serta masyarakat luas yang tertarik dengan bidang penerjemahan Arab dan peluang kerja yang menjanjikan di dalamnya. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan minat dan kepedulian terhadap perkembangan penerjemahan Arab di Indonesia.