Selasa, (10/10) adalah hari terakhir pada pelaksanaan Pekan Arabi 2023, dimana pada hari ini hanya ada 2 lomba , yaitu Semifinal dan Final  Munadzarah dan Musabaqah Tartil Al Quran.

Untuk semifinal munadzarah terdiri dari 2 jalsah. Jalsah yang pertama terdiri dari 2 tim yaitu

1.Jalsah Pertama, terdiri dari delegasi Dalfis An Nuqayah sebagai tim pro, dan delegasi MA Al Irsyad Tengaran sebagai tim kontra. Dan mosi yang diangkat adalah :

يرفض المجلس أنّ نظام تجنبس له تأثير جيد على تطوّر الفريق الإندونيسي

Majelis menolak bahwa sistem naturalisasi pemain berdampak baik bagi perkembangan timnas Indonesia.

2.Jalsah Kedua, terdiri dari delegasi MA Al Hikmah II Benda Sirampog Brebes sebagai tim pro, dan delegasi dari MAS Darul Lughah Wal Karomah sebagai tim kontra. Dan mosi yang diangkat adalah :

يعتقد المجلس أنّ الحكومة لم تكن متسرّعة للتولّي على قضيّة منظّمة بابوا الجرّة

Majelis meyakini bahwa pemerintah kurang sigap dalam menangani kasus OPM

Dan setelah melewati babak semifinal yang cukup menguras tenaga, akhirnya muncul 2 delegasi yang berhak maju ke babak final yaitu delegasi dari MA Al Hikmah II Benda Sirampog Bumiayu Brebes sebagai tim pro, dan delegasi dari MA Al Irsyad Tengaran sebagai tim kontra atas mosi :

سيقوم المجلس بإغلاق معهد الزيتون من أرض إندونيسيا

Dewan akan menutup Pondok Az-Zaytun dari bumi Indonesia

Suasana tenang saat perlombaan Tartil Quran

Setelah munadzarah yang menegangkan, lomba terakhir dari rangkaian pekan arabi ditutup dengan Musabaqah Tartil Al Quran, suasana tenang dan menyejukkan begitu terasa di aula perpustakaan lantai dua. Para peserta melantunkan ayat al quran dengan penghayatan yang tinggi dan penuh kehidmatan.