Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Jurusan Sastra Arab kembali ukir prestasi meski di tengah pandemi. Pandemi bukanlah halangan untuk berprestasi, pasalnya Muhammad Ahsan Thoriq mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Arab berhasil meraih prestasi kategori best presentation pada acara consortium yang diadakan oleh International Youth Leader Chapter Cairo, Mesir 2021.
International Youth Leader sendiri merupakan event consurtium mahasiswa internasional yang diadakan oleh CV. International Youth Leader. Event ini memiliki 3 program yaitu Student Exchange, Leadership Camp, dan Halal Tour and Travel ke tempat bersejarah Islam. IYL Chapter Cairo, Mesir tahun 2021 diadakan mulai tanggal 24 – 27 Mei 2021. Meskipun dalam suasana pandemi yang mewabah, IYL Chapter Cairo, Mesir diadakan secara luring dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat serta melakukan karantina sesuai aturan pemerintah Indonesia.
Ahsan menyampaiakan bahwa dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan status negative dari covid-19 bisa mengikuti event consortium di Cairo, Mesir. “Sebelum berangkat ke Cairo kodisi fisik harus benar-benar sehat, karena harus melalui test Polymerase Chain Reaction (PCR) dan berstatus negative dari Covid-19.”
Event Cosurtium Mahasiswa international ini dilaksanakan di aula hotel Movenpick Media City, El Wahat Rd, Giza Governoret. Dan dihadiri oleh Presiden PPMI Cairo Mesir, Ketua PPMI Timur Tengah dan Afrika, dan perwakilan dari KBRI Cairo Mesir. Pada Consortium tersebut Ahsan mempresenatasikan hasil riset pendidikan di Sekolah Indonesia Cairo dan memeperoleh hasil kesepakatan kerjasama dengan SIC untuk uji coba menerapkan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing.
Terakhir Ahsan menyampaikan bahwa pandemi yang berlangsung bukanlah halangan untuk tetap meraih prestasi. “Meski pandemi bisa saja menggagalkan event secara tiba-tiba, namun selama masih ada semangat untuk berprestasi dan mencari ilmu serta pengalaman, maka insyaallah harapan dan cita-cita akan tercapai. Tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan yang sangat dan amat ketat,” pungkasnya.