(Malang, 30 Maret 2018) Mahrojan Arabi adalah salah satu kegiatan perlombaan tahunan Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang yang biasanya dilakukan pada semester genap. Kegiatan ini sudah berjalan 12 kali yang dimulai pada tahun 2005 dan dikelola oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Arab Devisi Bakat dan Minat. Tujuan dihelatnya Mahrojan Arabi ini adalah untuk meningkatakan kemampuan, mengetahui bakat dan minat Mahasiwa, serta mengasah ketrampilan berbahasa Mahasiswa Jurusan Sastra Arab melalui lomba-lomba yang ada dalam Mahrojan Arabi seperti lomba Debat Bahasa Arab (Munadhoroh Ilmiyah), Pidato (Khotobah), Story Telling (Taqdimul Qissoh), Baca Kitab Kuning (Qiroatul Kutub), Baca Berita Bahasa Arab (Qiroatul Akhbar), Tulis Cerita Pendek (Kitabah Kissoh Qosiroh), Menulis Artikel (Kitabah Maqolah), Duta Akademik Jurusan Bahasa Arab, Kaligrafi, Cerdas Cermat (Alghoz Lughowiy), dll.
Kegiatan Mahrojan Arabi ini berjalan 1 minggu penuh mulai acara (Technical Meeting) pada hari Kamis, tanggal 22 Maret 2018 sampai Lailah Adabiyah pada hari Kamis, tanggal 30 Maret 2018 yaitu Malam Puncak yang di dalamnya ada penampilan pemenang setiap juara lomba, Tarian Nusantara penari Jurusan Sastra Arab, pembagian hadiah bagi juara setiap lomba dan penganugerahan kepada saudari Amami Shofiya Al Qorin dan saudara Alfan Salim Fanandi sebagai Duta Jurusan Sastra Arab yang baru. Dalam kegiatan ini Mahasiswa Jurusan Sastra Arab Universitas Sastra Arab sangatlah antusias dalam kegiatan tersebut karena mereka pun menyadari bahwa dengan adanya acara Mahrojan Arabi ini dapat meningkatkan ketrampilan berbahasa mahasiswa Jurusan Sastra Arab. Tidak hanya mahasiswa, Dosen pun juga antusias dengan adanya acara Mahrojan Arabi ke-12 dibuktikan dengan kesediaan dosen Sastra Arab menjadi juri, ketepatan waktu dosen datang ke tempat lomba dan banyaknya dosen yang datang pada Lailah Adabiyah.
Mahrojan Arab ke-12 yang diadakan tahun 2018 ini mempunyai beberapa hal yang berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya yaitu pengurangan lomba seperti lomba Ghina’, Mading Bahasa Arab dengan menggantinya dengan lomba-lomba baru seperti Qiroatul Akhbar, mengganti beberapa konsep lomba seperti Debat yang menggunakan sistem NUDC, Duta Jurusan Bahasa Arab menjadi Duta Akademis, Masarohiyyah menjadi 2 kelompok setisp angkatan bukan sistem perkelas, Lomba Khot pada tahun ini menjadi Khot naskah bukan Khot kolase lagi, serta Lailah Adabiyah pun dilakasanakan 3 hari setelah selesainya perlombaan yaitu pada hari Kamis, tanggal 30 Maret 2018 agar tidak menggangu perkulihan pada keesokan harinya dan menimbang hari kamis adalah hari libur Santri bagi Mahasiswa Jurusan Sastra Arab yang menimba ilmu di Pondok Pesantren. (Oleh: Ilham fatkhu Romadhon & A. M. Miftah Anshori)