Sri Nurul Aminah

(Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Jurusan Sastra Arab, FS, UM angkatan 2018)

Kampus Mengajar merupakan salah satu program Merdeka Belajar yang diprakarsai oleh Mendikbud Nadiem Makarim. Kampus Mengajar angkatan 1 bertujuan untuk membantu pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar yang berakreditasi C. Tidak hanya itu, dalam realisasinya, kegiatan ini tidak hanya mengajar tetapi juga membantu administrasi sekolah dan adaptasi teknologi.

Kunjungan ke Dinas Kabupaten Blitar bersama Dosen Pembimbing Lapangan

Kunjungan ke Dinas Kabupaten Blitar bersama Dosen Pembimbing Lapangan

Untuk mengikuti program Kampus Mengajar, saya harus melalui dua tahap seleksi. Tahap pertama berupa seleksi administrasi dan tahap kedua berupa survei kebhinekaan. Dengan dukungan penuh dari keluarga, pihak Jurusan, dan teman-teman terdekat, alhamdulillah saya dapat mengikuti seleksi dengan baik. Saya lolos dari dua tahap seleksi, saya mendapat kesempatan menjadi salah satu mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar angkatan 1.

Saya ditugaskan di Sekolah Dasar Kristen Kalam Kudus Kesamben. Hal ini menjadi tantangan bagi saya. Saya berasal dari prodi Pendidikan Bahasa Arab dan sejak dulu latar belakang pendidikan saya di bawah naungan Kemenang, mulai dari Raudlatul Athfal sampai Madrasah Aliyah. Namun, hal ini bukanlah suatu permasalahan yang patut dibesar-besarkan. Selama saya mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tempat saya ditugaskan, Tidak masalah jika saya mengabdi di sekolah dasar yang berada di bawah naungan yayasan Kristen. Justru, hal ini merupakan kesempatan bagi saya untuk membuktikan bahwa kita semua bisa menjadi bermanfaat di manapun dan bagi siapapun tanpa pandang agama. Tuga kita adalah mengabdi untuk bumi pertiwi, menyalurkan bantuan tenaga dan pikiran kepada masyarakat luas.

Sebenarnya, saat pertama kali menemui pihak sekolah,  ada rasa takut akan adanya penolakan sebab saya memiliki latar belakang agama yang berbeda. Ketakutan dan kehawatiran saya tidak terjadi. Saya mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. Pihak sekolah menyambut baik kehadiran saya dan kedua teman saya yang sama-sama bertugas di SDK Kalam Kudus Kesamben. Ibu Dian Natalia selaku kepala sekolah berharap agar kami dan pihak sekolah dapat menjalin kerja sama yang baik, saling belajar, serta berusaha meningkatkan kualitas sekolah dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki.

Pelaksanaan program kerja Kampus Mengajar yang saya lakukan bersifat fleksibel, artinya menyesuaikan dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh sekolah. Dari kesepakatan dengan pihak sekolah, akhirnya saya dan teman-teman satu penempatan akan lebih berfokus pada membantu adminitrasi, tepatnya membantu administrasi untuk persiapan akreditasi sekolah.

Kunjungan ke SDK Kalam Kudus Kesamben menemui koordinator dan kepala sekolah

Selama empat minggu penugasan, ada satu hal yang paling berkesan yakni ketika saya diajak oleh bapak Indar selaku koordinator sekolah untuk mengunjungi salah satu siswa di rumahnya. Kunjungan ini dimaksudkan agar saya mengetahui kondisi riil saat pembelajaran daring sekaligus bertujuan agar lebih mengenal siswa dan wali murid dari SDK Kalam Kudus Kesamben.

Sharing Session bersama para guru SDK Kalam Kudus Kesamben

Menata dan mendata berkas-berkas untuk akreditasi sekolah

Banyak pengalaman mengesankan yang saya dapatkan selama empat minggu penugasan Kampus Mengajar. Tugas ini mulai tanggal 22 Maret 2021 dan akan berlangsung terus sampai tanggal 26 Juni 2021. Melalui program kampus mengajar ini, saya berkesempatan untuk belajar dari orang-orang baru yang saya temui. Dari sini, saya ingin menyampaikan bahwa kita semua bisa menjadi seorang yang bermanfaat dengan berbagai cara, kapanpun, di manapun, dan bagi siapapun. Perbedaan tidak akan menjadi suatu penghalang untuk setiap niat baik kita. Dari perbedaan, kita bisa belajar untuk saling memahami dan menghargai. Semoga tulisan singkat ini bisa menginspirasi para pembaca terkhusus teman-teman mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab, Jurusan sastra Arab UM agar terus berusaha menjadi seorang yang bermanfaat bermodalkan setiap potensi masing-masing yang dimiliki, mau mengabdi, dan senantiasa belajar demi kemaslahatan bersama. Salam cakrawala, mahasiswa bahasa Arab siap mengabdi untukmu negeriku Indonesia.