Hari in (31/05/2016) ujian masuk perguruan tinggi dilakukan serentak diseluruh Indonesia. Ratusan ribu calon mahasiswa memperebutkan masuk menjadi mahasiswa baru diberbagai kampus Indonesia yang bertebaran di seluruh Indonesia.
Dari sekian banyak calon mahasiswa tidak semua diterima diperguruan tinggi di seluruh Nusantara. Dan bukan berarti yang tidak lolos dalam ujian seleksi ini bukannya tidak pinter dan tidak berkualitas. Sebaliknya, bukan berarti yang lolos itu yang terbaik.
Setiap orang telah ditentukan takdirnya masing-masing. Tetapi, manusia itu wajib berusaha dengan segenap kemampuan yang dimilikinya. Berdosa jika tidak berusaha karena Rosulullah SAW telah mengajarkan bagaimana cara hijrah dari Makkah ke Madinah.
Nabi Muhammad SAW sebenarnya bisa saja berdoa kepada Allah SWT agar langsung datang ke Madinah tanpa bersusah payah. Wong Rosulullah SAW kekasih-Nya.
Tetapi Rosulullah SAW ingin mengajarkan kepada umatnya bahwa untuk mendapatkan kesuksesan itu harus berjuang, ihtiyar dan banyak tantangan yang harus dihadapi. Tidak kenal lelah dan tidak boleh gampang menyerah. Apalagi putus asa.
Di Malang terdapat tiga perguruan tinggi. Masing-masing memiliki ke-khasan. Universitas Brawijaya terkesan elit dan seksi bagi calon mahasiswa. Siapapun, pasti pingin dan bangga menjadi mahasiswa UB.
UIN Maulana Malik Ibrahim juga kalah keren. Siapapun pasti pingin masuk diperguruan tinggi UIN. Bagi orangtua, mereka lebih suka dan bangga jika putra-putrinya bisa diterima di UIN karena bukan saja belajar ilmu pengetahuan melainkan belajar agama dan ahlak. Bahkan juga diajari ngaji kitab kuning. Ini baru kampus yang keren abis.
UM, barangkali satusatunya kampus yang ramah lingkungan di kota Malang. Bahkan satu satunya kampus yang memiliki kolam renang, dan memiliki stadion sepak bola. Universitas Negeri Malang makin sempurna karena memiliki Graha Cakrawala yang paling keren di Kota Malang.
Barangkali ada yang paling menarik yang dimiliki Universitas Negeri Malang. Ternyata, UM memiliki jurusan Bahasa Arab yang saat ini menjadi rujukan kampus-kampus Nusantara dalam urusan bahasa Arab.
Lihat saja, Fakultas Sastra Jurusan Bahasa Arab menjadi langganan juara tilawatil quran, baik tingkat nasional maupun tingkat Asean. Juara ceramah, debat bahasa Arab bahkan hingga lagu-lagu Arabpun bisa dinyanyikan oleh mahasiswa jurusan bahasa Arab dengan indah dan merdunya.
Nah….ribuan calon mahasiswa sedang memperebutkan tiga perguruan terbaik di kota Malang. Mereka bukan saja bangga menjadi mahasiswa di tiga perguruan negeri, mereka juga bangga karena bisa tinggal di Malang.
Dalam seleksi calon mahasiswa perguruan tinggi kali ini. Pelajaran yang menarik antara lain;
1. Calon Mahasiswa dilarang membawa apapun ketika sedang ujian berlangsung. Handphone, jam tangan, harus dijauhkan. Mereka hanya membawa kertas dan alat-alat tulis untuk mengerjakan soal yang telah disediakan.
2. Calon Mahasiswa bergumul dengan rekan-rekan yang beragam suku dan bahasa. Bahkan agamanya berbeda. Sebelum mengerjakan mereka khusu’ berdoa dan bermunjat kepada Tuhannya masing-masing. Semua orang Indonesia yang berbahasa satu bahasa Indonesia.
3. Setiap calon Mahasiswa mesti jujur dan sportif dalam mengerjakan soalnya. Siapa yang sungguh-sungguh di dalam belajar dan mampu mengerjakannya, merekalah yang akan lolos.
Teringat sebuah ungkapan bahasa Arab “siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil”. Ini motivasi agar makin semangat. Sebab adakalanya orang yang sungguh-sungguh tetapi kurang beruntung. Ternyata Allah SWT justru memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
Selamat mengikuti SBMPTN, semoga sukses. Allah SWT akan memberikan yang terbaik. Allah SWT bukanya tidak mengabulkan doa kita tetapi Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya sesuai dengan kempampuan hamba-Nya. (Malang, 31/05/2016).