Malang. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang untuk mengadakan Pekan Arabi 2020. Pembukaan acara yang dilaksanakan  secara langsung melalui Zoom dan kanal YouTube Sastra Arab UM menghadirkan beberapa acara menarik sehingga para penonton antusias mengikuti acara pembukaan ini dari awal hingga berakhirnya acara. Acara ini diikuti oleh para petinggi jurusan, panitia dan peserta maupun official itu sendiri. Pada rangkaian acara ini juga terdapat sambutan dari ketua pelaksana, dan ketua jurusan sekaligus membuka kegiatan Pekan Arabi 2020 ini.

Dr. Hanik Mahliatussikah, M.Hum selaku Ketua Jurusan Sastra Arab UM memberikan sambutan sekaligus membuka rangkaian acara Pekan Arabi 2020 yang dilaksanakan pada Minggu (25/10) ini. Mengangkat tema “Eksistensi Bahasa Arab di Era digital”, dalam sambutannya Ketua Jurusan mengungkapkan bahwa Acara Pekan Arabi Tahunan ini diselenggarakan oleh HMJ Sastra Arab UM dan sudah ada sejak tahun 1980. Setiap tahun butir-butir kegiatan dalam Pekan Arabi selalu berkembang, dari tingkat Provinsi ke tingkat Nasional, dari tingkat sekolah, menjadi tingkat sekolah dan universitas.

“Pekan Arabi tahun ini ada lomba baru, yaitu Video Inovasi Pembelajaran. Tujuan mengadakan lomba ini tidak lain dan tidak bukan adalah agar media pembelajaran bahasa Arab semakin kreatif dan inovatif. Adapun juri pada Pekan Arabi tahun ini tidak terbatas dari dosen Jurusan Sastra Arab UM saja, namun melibatkan mahasiswa S2 juga, agar mereka bertambah pengalamannya. Kami juga melibatkan juri dari Universitas lain dan juga juri dari luar negeri, yaitu dari Aljazair dan Mesir dalam lomba Qiraatus Syi’ri. Semua usaha keras ini merupakan sebagai wujud khidmat kami pada bahasa Arab dan Pekan Arabi ini adalah kesempatan emas yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya”. Ujar Dr. Hanik.

Rozin Rahman Hakim, selaku ketua pelaksana pada acara ini juga memberikan sambutan. Mahasiswa angkatan 2018 tersebut menegaskan bahwa panitia pelaksana dalam mengadakan perlomban ini sama sekali tidak ikut campur tentang hasil nilai dari para peserta, semua mutlak keputusan dari para dewan juri. “Karena ini event perlombaan tingkat nasional, kami harus benar benar memilih juri yang netral dan profesional pula”. Ujarnya.

Tak sampai disitu saja, para panitia Pekan Arabi juga berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan konsep perlombaan yang menarik dan mengesankan bagi para peserta. Rangkaian acara pembukaan kegiatan ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Moh. Fauzan, S.Pd, M.Pd.I selaku pembina HMJ Sastra Arab.