Malang (01/06) – Hamamah merupakan singkatan dari Khidmah Ijtima’iyyah lil Ummah. Hamamah adalah kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa baru Departemen Sastra Arab Universitas Negeri Malang. Dalam rangka memeriahkan kegiatan tersebut, para mahasiswa menyelenggarakan acara lomba islami yang diikuti oleh santri dari 5 TPQ di Desa Gondowangi. Lomba yang digelar di Balai Desa Gondowangi ini menyediakan 3 cabang lomba yaitu, tahfidzul qur’an, tartilul qur’an, dan pildacil.
Sebelum acara perlombaan dimulai, terdapat serangkaian acara pembukaan. Dalam sambutannya, Pengasuh salah satu TPQ, Ustadz Anam, menyatakan bahwa tujuan dari lomba ini bukan hanya menjadi ajang fastabiqul khoirot, tetapi menjadi titik tolak generasi yang semangat menjalin ilmu dan menjadi generasi Qur’ani. “Harapannya dengan adanya perlombaan seperti ini para santri TPQ menjadi titik tolak generasi Qur’ani dan semangat mencari ilmu tentang Islam, juga lomba ini merupakan ajang fastabiqul khoirot dan saya berharap tali silahturahmi tidak putus hingga akhir,” ujarnya.
Peserta lomba berasal dari berbagai TPQ, TPQ Baitul Muttaqin, TPQ Nurul Huda, TPQ Raudhotul Muttaqin, TPQ Miftahul Jannah, dan TPQ Atthoriqul Huda. Setiap TPQ mendelegasikan 2 santri untuk tiap cabang lombanya. Akan tetapi TPQ Atthoriqul Huda hanya mendelegasikan 1 santri untuk setiap cabang lomba. Alasan dibalik kejadian tersebut karena para santrinya masih takut untuk tampil di depan umum.
Setiap perlombaan sudah dipastikan terdapat juri. Juri setiap lomba ada 3 yang dipilih dari para mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut. “Beberapa juri yang dipilih merupakan mahasiswa berprestasi dari tingkat nasional hingga internasional. Maka dapat dipastikan mereka semua amanah dan dapat dipercaya sebagai juri,” ujar Ketua Pelaksana, Maulana Nazil Al Haq.
Para pemenang akan mendapatkan piala dan sertifikat. Lomba ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga menjadi wahana untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran dan Islam secara keseluruhan.
Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus digelar secara berkala untuk memperkuat kebersamaan dan meningkatkan pemahaman agama di tengah masyarakat.
