Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang sukses menggelar pameran dan salah satu yang dipamerkan adalah hasil penelitian yang bertajuk Pengembangan Sumber Belajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Arab (BIPAR) Berbasis Project Based Learning (PjBL). Penelitian yang diketuai oleh Dr. Mohammad Ahsanuddin, S.Pd., M.Pd., yang telah mengembangkan sejumlah produk inovatif untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Bahasa Indonesia bagi penutur Arab. Beberapa produk yang dihasilkan adalah:

  1. Buku Modul BIPAR: Sebuah panduan pembelajaran lengkap yang dirancang secara sistematis berdasarkan pendekatan PjBL, mencakup materi-materi praktis untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia.
  2. Media Interaktif: Aplikasi pembelajaran berbasis digital yang memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses belajar-mengajar secara interaktif dan menyenangkan.
  3. Video Pembelajaran: Konten audiovisual yang mempermudah penutur Arab dalam memahami Bahasa Indonesia melalui pendekatan visual dan audio yang menarik.

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk dosen, dan mahasiswa. Dalam sambutannya, Dr. Mohammad Ahsanuddin menyampaikan bahwa penelitian ini bertujuan untuk menghadirkan sumber belajar yang relevan dan inovatif, sesuai dengan kebutuhan penutur Arab yang sedang mempelajari Bahasa Indonesia.

“Kami berharap produk-produk ini dapat menjadi solusi untuk mendukung proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih efektif, khususnya bagi mahasiswa asing dan lembaga pendidikan di Indonesia yang memiliki program untuk penutur Arab,” ujar Dr. Ahsanuddin.

Selain pameran, acara ini juga dirangkaikan dengan diskusi interaktif yang membahas tantangan dan peluang pengembangan sumber belajar berbasis teknologi. Peserta pameran memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang ditampilkan, khususnya dalam menghadirkan pembelajaran Bahasa Indonesia yang tidak hanya informatif tetapi juga praktis.

Melalui pameran ini, Dr. Mohammad Ahsanuddin dan tim penelitiannya menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan pendidikan berbasis riset di tingkat nasional maupun internasional. Produk yang dipamerkan diharapkan dapat segera diimplementasikan di berbagai lembaga pendidikan untuk memperluas dampak positif penelitian ini.