• Profil
    • Tentang Kami
    • Organisasi
    • Dosen dan Staf
    • Kerjasama
    • Galeri Jurusan
    • Sarana dan Prasarana
  • Akademik
    • Penerimaan Mahasiswa
    • Layanan Akademik
    • Platform Pembelajaran
  • Program Studi
    • Program Studi Sarjana Pendidikan Bahasa Arab
    • Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab
      • Struktur Kurikulum Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab
    • Katalog, Course Handbook dan Pedoman Pendidikan
  • Kemahasiswaan
    • HMJ
    • Prestasi Mahasiswa
    • Alumni JSA FS UM
    • Beasiswa
  • Publikasi
    • MUDALLA
    • Konasbara
    • Semnasbama
    • Jurnal Al Arabi
  • Mutu
    • Akreditasi Program Studi
    • Sertifikat Akreditasi
    • Struktur Penjaminan Mutu
    • Dokumen Penjaminan Mutu
    • Prosedur Operasional Baku
    • Survei Kepuasan
  • Kontak
    Have any question?
    (0341) 551312 psw 240
    arab.sastra@um.ac.id
    Departemen Sastra Arab UM
    • Profil
      • Tentang Kami
      • Organisasi
      • Dosen dan Staf
      • Kerjasama
      • Galeri Jurusan
      • Sarana dan Prasarana
    • Akademik
      • Penerimaan Mahasiswa
      • Layanan Akademik
      • Platform Pembelajaran
    • Program Studi
      • Program Studi Sarjana Pendidikan Bahasa Arab
      • Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab
        • Struktur Kurikulum Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab
      • Katalog, Course Handbook dan Pedoman Pendidikan
    • Kemahasiswaan
      • HMJ
      • Prestasi Mahasiswa
      • Alumni JSA FS UM
      • Beasiswa
    • Publikasi
      • MUDALLA
      • Konasbara
      • Semnasbama
      • Jurnal Al Arabi
    • Mutu
      • Akreditasi Program Studi
      • Sertifikat Akreditasi
      • Struktur Penjaminan Mutu
      • Dokumen Penjaminan Mutu
      • Prosedur Operasional Baku
      • Survei Kepuasan
    • Kontak

      Artikel

      • Home
      • Blog
      • Artikel
      • Berbagi Rejeki Pada Hewan itu Sedekah

      Berbagi Rejeki Pada Hewan itu Sedekah

      • Posted by Admin Web
      • Categories Artikel
      • Date May 24, 2016

      Biasanya, orang yang menanam padi di sawah, atau menanam  sayur-sayuran selalu di makan burung, atau ulat. Kebiasaan para petani, mengusir burung-burung yang sedang memakan padi itu. Yang lebih kejam lagi, banyak sekali petani yang meracuun ulat atau burung yang memakan padi tersebut. Padahal, jumlah yang dimakan tidak seberapa jika dibandingkan dengan karunia Allah SWT kepadanya.

      Barangkali, yang demikian itu termasuk orang-orang yang sangat pelit. Bisa jadi, mereka termasuk orang yang kufur nikmat Allah SWT, karena tidak mau berbagi kepada mahluk Allah yang bernama burung-burung. Kadangkala seorang petanai mengejar  da.n mengusir ayam yang sedang menikmati  padi yang sedang dikeringkan. Betapa jahatnya orang ini, sampai-sampai ayam dan burung yang ingin menikmati hasilnya harus terusir.

      Tidak ada orang yang lebih sayang terhadao hewan, melebihi kasih sayang Rosulullah SAW. Dalam sebuah hadis, Rosulullah SAW bersabda” Tidaklah seseorang muslim itu menanam sesuatu tanaman, tidak pula ia menanam sesuatu tumbuh-tumbuhan, kemudian dari hasil tanamannya itu dimakan oleh burung, ataupun  manusia, atau binatang ataupun,  melainkan itu adalah sebagai sedekah baginya (HR Bukhori).

      Rosulullah SAW mengingatkan, bahwa tanaman orang-orang mukmin, berupa padi, sayur-sayuran, jika di makan binatang, seperti burung, ayam, bahkan ulat termasuk akan menjadi sedekah bagi petani. Apa yang di ambil atau dimakan, akana menjadi sedekah bagi petani tersebut, dengan catatan ihlas karena Allah SWT. Sebaliknya, jika hewan itu diusir, atau diracun, maka petani tersebut dosa di hadapan Allah SWT.

      Bagi petani yang memiliki tanaman buah-buahan, jangan sekali-kali mengunduh (mengambil) dari pohon dengan paksa, sebelum masanya. Sebagai contoh, ada petani yang mengupas manga atau nanas ketika masih menempel pada pohonnya. Sesungguhnya, yang demikian itu merupakan kedzoliman. Hakekatnya, buah-buahan itu akan merasa sakit atas perbuatan manusia itu.

      Tidak seorang muslim pun yang menanam tanaman, kecuali apa yang dimakan hewan-hewan, kecuali menjadi sedekah baginya. Apa yang dicuri seseorang itu juga merupakan sedekah baginya. Allah SWT tidak akan mengurangi pahala tersebut kelak dihadapan Allah SWT.

      Allah SWT menjadikan bumi dan isinya untuk manusia. Kewajiban manusia itu mengelola, dan memeliharanya dengan baik dan benar, sesuai dengan apa yang dicontohkan Rosulullah SAW.  Allah SWT berfirman “Bumi ini diletakkan Allah untuk umat manusia, di dalamnya penuh dengan buah-buahan dan korma yang mempunyai kelopak-kelopak, biji-bijian yang mempunyai kulit dan berbau harum. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (Ar-Rahman (55: 10-13).

      Begitu besar nikmat dan karunia Allah SWT kepada manusia, sehingga manusia tidak mampu menghitung nikmat itu. Hanya, sebagian besar manusia itu lupa dan tidak bersyukur atas nikmat-nikmat tersebut. Orang bersyukur itu, orang yang selalu berbagi kepada sesama, dan hatinya tidak pernah berkeluh kesah, juga selalu mengucapkan “Alhamdulillah” setiap saat dan waktu.
      Dalam pertanian, Allah SWT benar-benar memberikan yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya. Tidak satupun nikmat yang dicurahkan, kecuali wajib bersyukur kapada-Nya. Jika tidak pandai-pandai bersyukur, maka suatu ketika Allah SWT akan mencabut nikmat itu.

      Lihatlah pertanian yang begtu subur makmur, gemah ripah loh jinawe. Tidak satupun tanaman dan tumbuhan, kecuali tumbuh dengan subur dan berbuah. Karena Allah SWT senantiasa mengirimkan air hujan sebagai rahmat bagi alam semesta ini.
      Allah SWT berfirman “Dialah zat yang menurunkan air dari langit, maka dengan air itu kami keluarkan tumbuh-tumbuhan dari tiap-tiap sesuatu, maka kami keluarkan daripadanya pohon yang hijau yang daripadanya kami keluarkan biji-bijian yang bersusun-susun.” (al-An’am (6: 99). (Abdul Adzim Irsad, Malang 24/05/2016).

      • Share:
      author avatar
      Admin Web

      Jurusan Sastra Arab
      Fakultas Sastra
      Universitas Negeri Malang

      Previous post

      Mahasiswa Jurusan Sastra Arab praktik mengajar pada KPL1 Thailand
      May 24, 2016

      Next post

      Detik-detik Menuju Sidang Skripsi Munirotun Naimah
      May 24, 2016

      You may also like

      Sofi G 2
      KESAN UJIAN SKRIPSI BERSAMA PENGUJI DARI UNIVERSITAS TABUK
      27 July, 2021
      WhatsApp Image 2021-06-25 at 23.03.55
      SEPENGGAL KISAH SIDANG SKRIPSI BERSAMA PENGUJI LUAR NEGERI
      27 July, 2021
      FB_IMG_1624492995517
      PENGALAMAN UJIAN SKRIPSI BERSAMA DOSEN LUAR NEGERI
      24 June, 2021

      Search

      Categories

      • Agenda
      • Ajukan Proposal Skripsi
      • Artikel
      • Beasiswa
      • Berita
      • COE
      • Daftar Pembimbing Skripsi
      • Daftar Semhas
      • Daftar Sempro
      • Dokumen Kerjasama
      • HMJ
      • Jadwal Sempro Skripsi
      • Jadwal Ujian Semhas
      • Jadwal Ujian Skripsi
      • JSA
      • Kegiatan
      • Lowongan
      • Pengumuman
      • Prestasi Mahasiswa
      • Publikasi Ilmiah
      • SEMNASBAMA
      • Uncategorized
      Arabic Department, Faculty of Letters, Universitas Negeri Malang (UM), Jalan Semarang 5, Malang 65145. Telephone: (0341) 551312 Ext. 239.

      Link

      • Konasbara
      • UM
      • Lokakarya

      Tentang Jurusan

      • Kontak
      • Dosen dan Staf
      • Galeri

      Support

      • Kontak
      • Dosen dan Staf
      • Galeri

      © Copyright 2020 | Sastra Arab FS UM

      • Konasbara
      • UM
      • Lokakarya
      id Indonesian
      ar Arabicen Englishhi Hindiid Indonesianru Russianes Spanish