Malang, 13 September 2024 – Penelitian yang berjudul “Gaya Bahasa pada Lagu Kalam Eineh oleh Sherine Abdel Wahab” telah berhasil diselesaikan oleh Ummi Robihah Aimaniar, mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Malang (UM). Penelitian ini menganalisis lirik lagu Kalam Eineh, yang dinyanyikan oleh Sherine Abdel Wahab, seorang penyanyi yang dikenal dengan gaya vokal emosional dan ekspresif. Ummi menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi berbagai gaya bahasa dalam lirik lagu ini dan mengaitkannya dengan ilmu balaghahdalam sastra Arab.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan pada kekayaan gaya bahasa dalam lagu-lagu Arab yang sukses di kancah global. Kalam Eineh, lagu yang dirilis enam tahun lalu, kembali mendapatkan popularitas internasional, dan menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Ummi Robihah menemukan bahwa lima jenis gaya bahasa dominan digunakan dalam lirik lagu tersebut, antara lain aliterasi, repetisi, personifikasi, hiperbola, dan simile. Aliterasi dan repetisi muncul lebih dari 10 kali dalam lirik, sementara personifikasi yang menggambarkan objek seperti manusia juga menjadi elemen menonjol.
Dalam hasil penelitiannya, Ummi menjelaskan bahwa gaya bahasa tersebut tidak hanya menambah keindahan estetika lagu, tetapi juga memperkuat pesan emosional yang disampaikan oleh Sherine. Misalnya, penggunaan personifikasi pada kata “hati” dan “malam” memberikan kedalaman emosional yang lebih kuat, menggambarkan cinta dan kerinduan dengan lebih mendalam.
“Penggunaan gaya bahasa dalam lirik Kalam Eineh memberikan pengaruh signifikan terhadap daya tarik lagu ini,” ungkap Ummi dalam presentasinya. “Aliterasi dan repetisi menciptakan ritme dan melodi yang mudah diingat, sementara personifikasi, hiperbola, dan simile membangun narasi yang hidup dan mendalam, menekankan tema cinta. Kombinasi bahasa Arab fusha dan amiyah juga memperkaya kompleksitas linguistik, mencerminkan keunikan budaya Arab, terutama dialek Mesir.”
Penelitian ini menyoroti pentingnya analisis gaya bahasa dalam memahami dan mengapresiasi karya musik, khususnya dalam konteks budaya Arab. Temuan ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk studi lebih lanjut tentang peran bahasa dalam musik pop Arab dan dampaknya terhadap identitas budaya kontemporer di dunia Arab.