Malang, 19 Agustus 2024 – Departemen Sastra Arab Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan akademik melalui kerjasama strategis dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri (UIN) Gunung Djati Bandung. Kerjasama ini difokuskan pada pengembangan kurikulum, penjaminan mutu, dan tata kelola program studi, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Arab di kedua institusi.
Dalam kerjasama ini, Dr. Mohammad Ahsanuddin, M.Pd., yang turut memimpin diskusi mengenai berbagai aspek pengembangan kurikulum dan penjaminan mutu di tingkat program studi. Sementara itu, rombongan dari UIN Gunung Djati Bandung dipimpin oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Dr. Siti Sanah, S.Pd.I, M.Ag., bersama dengan beberapa dosen lainnya yang turut serta dalam kunjungan kerja ini.
Agenda utama pertemuan ini mencakup pembahasan mendalam tentang penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan ilmu pengetahuan, penjaminan mutu akademik, serta strategi tata kelola program studi yang efisien. Kedua belah pihak sepakat bahwa sinergi ini sangat penting untuk memastikan bahwa lulusan program studi bahasa Arab dari kedua universitas dapat bersaing secara global dan memenuhi standar kualitas yang tinggi.
Dr. Mohammad Ahsanuddin menyampaikan harapannya bahwa kerjasama ini akan menghasilkan manfaat yang nyata bagi kedua institusi, terutama dalam hal peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan program studi. “Kami sangat antusias dengan kerjasama ini dan percaya bahwa melalui kolaborasi yang erat, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan bahasa Arab,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Siti Sanah juga menyatakan optimismenya terhadap hasil dari kerjasama ini. “Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam menjalin hubungan yang lebih kuat antara UM dan UIN Gunung Djati Bandung. Kami berharap kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika di kedua institusi,” katanya.
Kerjasama ini diharapkan akan terus berlanjut dengan kegiatan-kegiatan lanjutan, seperti workshop, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta penelitian bersama yang berfokus pada pengembangan ilmu bahasa Arab dan peningkatan kualitas pembelajaran. Dengan demikian, kedua institusi dapat saling mendukung dalam mencapai visi bersama untuk memajukan pendidikan bahasa Arab di Indonesia.