Malang, 1 Juli 2024 – Semarak perhelatan Mahrojan Arabi ke-18 Universitas Negeri Malang (UM) dimulai hari ini. Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia berkumpul untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam lomba khutbah (pidato) dan munadzarah (debat) yang diadakan di Lab Drama dan AVA, Gedung D14, Fakultas Sastra UM.
32 Peserta Beradu Argumentasi dalam Lomba Khutbah
Sebanyak 32 peserta dari berbagai perguruan tinggi meramaikan lomba khutbah. Mereka dihadapkan pada tantangan untuk menyampaikan pidato terbaik dengan tema yang telah ditentukan. Juri yang berpengalaman, Al-Ustadz Muhammad Lukman Arifianto, S.S., M.A dan Moh. Rozy Zamroni S. Pd M. Pd, akan menilai kemampuan para peserta dalam menyampaikan pesan dengan lugas, informatif, dan inspiratif.
Thariq Syaqir Birri: Persiapan Matang dan Semangat Juang Tinggi
Salah satu peserta lomba khutbah, Thariq Syaqir Birri dari Ma’had Ali Al-fithrah, Surabaya, mengaku terinspirasi oleh para peserta lain yang luar biasa. “Persiapan saya kali ini bukan persiapan biasa. Saya bertemu dengan banyak peserta hebat yang memotivasi saya untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik dalam materi, tenaga, dan strategi,” ungkap Thariq.
Lomba Munadzarah Tak Kalah Seru
Di ruangan AVA, Gedung D14, perlombaan munadzarah juga berlangsung seru. Para peserta adu argumen dengan cerdas dan tajam, menunjukkan pemahaman mereka yang mendalam tentang berbagai isu Islam. Juri yang terdiri dari Ustadz Fahrur Rozi, M.Pd, Ustadz Arya Wahyu Pratama, S.Pd, dan Ustadz M. Ahsan Thoriq, M.Pd, akan menilai kemampuan para peserta dalam mengemukakan pendapat, menjawab pertanyaan lawan, dan mempertahankan argumen mereka.
Mahrojan Arabi ke-18 UM ini merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan bahasa Arab mereka, serta meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang Islam. Acara ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para generasi muda untuk terus belajar dan berkontribusi dalam pengembangan Islam di Indonesia.
Reporter : Farhan Habibi