Malang. Memasuki hari kedua Pekan Arabi 2020, panitia mempersiapkan final perlombaan membaca puisi bahasa Arab atau disebut juga dengan Qira’atus Syi’ri yang dilaksanakan secara daring dengan menggunakan Zoom pada Selasa (27/10/2020) pukul 13.00 WIB.

Lomba yang dikomandoi oleh koordinator lomba saudari Choirotun Nisa’ ini merupakan lomba tingkat mahasiswa/i S1 sederajat nasional. Lomba ini diikuti oleh 36 peserta dari seluruh instansi se-Indonesia. Ada dua babak dalam lomba ini, babak penyisihan dan babak final. Dalam babak penyisihan, para peserta di haruskan untuk mengumpulkan video Qira’atus Syi’ri mereka dua minggu sebelum babak final dilaksanakan. Dr. Hanik Mahliatussikah, M.Hum dan Dra. Nur Anisah Ridwan, M.Pd selaku juri pada babak penyisihan ini menilai video dari para peserta tersebut untuk dipilih lima belas finalis terbaik untuk maju di babak final.

Babak final Qira’atus Syi’ri begitu menarik dan spesial dibandingkan dengan lomba-lomba di Pekan Arabi 2020 lainnya. Karena, disamping kedua juri babak penyisihan juga menjadi juri babak final, panitia juga mendatangkan juri dari luar negeri, yaitu Ustadz Samir Abdul Muthalib dari Mesir. Acara perlombaan berlangsung meriah, tidak hanya para peserta saja yang hadir dalam final ini, namun supporter dari masing-masing peserta juga ikut meramaikkan acara ini.

Tak sampai disitu saja, setelah penampilan para finalis usai Dr. Hanik Mahliatussikah dan Ustadz Samir Abdul Muthalib menampilkan pembacaan puisi. Bait demi bait dibaca secara bergantian oleh kedua juri tersebut. Penghayatan yang begitu mendalam, ekspresi dan intonasi yang pas, membuat kagum para peerta dan supporter yang hadir saat itu. Sebelum lomba diakhiri, para juri memberikan komentar terhadap penampilan dari masing-masing peserta. Lomba ini berakhir pada pukul 15.30 WIB.