Zakiyatus Solikhah Zen yang merupakan salah satu mahasiswi Jurusan Sastra Arab Angkatan 2017, bersyukur telah melaksanakan sidang SKRIPSI yang berjudul “At-Taghyiiraat Fii ‘Asy’ari Ali bin Abi Thalib Fii Diiwanihi wa Tathbiiquha fii Ta’liimi Maddati Diraasah Syi’riyyah”, pada Hari Kamis, 22 April 2021, pukul 13.00 WIB, dengan tiga para penguji hebat di bidangnya. Beliau Ustadzah Dr. Hanik Mahliatussikkah, S.Ag, M.Hum, Ketua Jurusan Sastra Arab, beliau sebagai ketua penguji, dan Ustadz Dr. Ibnu Samsul Huda, S.S., M.A. sebagai penguji kedua, dan Ustadz Dr. Kholisin, M.Hum sebagai penguji ketiga dan beliau merupakan dosen pembimbing penulis. Selain ketiga penguji dari Jurusan Sastra Arab, penulis sangat bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk di uji oleh beliau pakar dalam Ilmu Arudh, Beliau adalah Ustadz Khashan M. Khashan, Direktur Muntada al-Arudh Raqmiyyan, beliau berasal dari Yordania.

Kesempatan ini merupakan salah satu kesempatan emas dan pengalaman yang sangat berharga bagi penulis, dimana penulis harus mempresentasikan hasil dari penelitiannya yang dituangkan dalam karya ilmiah berbahasa Arab berbentuk Skripsi, dihadapan para dosen penguji yang ahli di bidangnya serta satu dosen penguji dari luar negeri yang merupakan pakar di bidang ilmu arudh. Banyak sekali ilmu yang diberikan oleh beliau para dosen penguji melalui kritik, saran, dan masukan, sehingga penulis berusaha untuk selalu menyempurnakan karya ilmiah tersebut setelah diberi komentar dan saran dari beliau. Memang tidak singkat dan tidak mudah, namun semangat beliau para dosen penguji dan pembimbing khususnya yang membuat penulis malu untuk mengeluh. Setiap detail kesalahan baik dari segi pemilihan kata maupun keruntutan kalimat sangat diperhatikan oleh beliau.

Dengan adanya tambahan penguji dari luar negeri yang merupakan pakar dari bidang ilmu yang diteliti oleh penulis yakni Ilmu Arudh, penulis mendapat banyak sekali ilmu baru, termasuk penambahan teori-teori yang belum pernah ditemukan oleh penulis sebelumnya, termasuk pembagian-pembagian detail partikel yang ada dalam ilmu arudh. Beliau menampikan rumus-rumus Ilmu Arudh yang berbentuk seperti jam untuk mempermudah pembelajaran dan pemahamannya. Dengan begitu penulis dapat menyempurnakan pengetahuannya tentang Ilmu Arudh melalui penjelasan-penjelasan yang beliau sampaikan.

Terhitung sejak jam 13.00-14.15 WIB usailah proses sidang SKRIPSI tersebut. Rasa syukur penulis yang tak dapat terukir melalui kata-kata, pada akhirnya sampailah penulis pada titik ini, proses demi proses dilalui, keraguan yang sering muncul untuk memutuskan menulis dengan bahasa Arab atau dengan bahasa Indonesia, kemalasan yang begitu merajalela selama proses mengerjakan dan menyelasikan karya ilmiah ini, serasa terbayar lunas dengan usainya ujian ini. Kata sederhana mungkin sering kita dengar , bahwa “hasil tidak pernah mengkhianati proses” ,  namun pada prakteknya dibutuhkan keteguhan hati yang harus tertanampada diri, jika kau melakukan proses dengan baik, maka pasrahkan hasilnya, karena Allah tidak pernah Dzolim terhadap HambaNya. Semangat para pejuang skripsi dan artikel tugas akhir!! Semoga lelah kalian menjadi banyak bermanfaat dan berkah untuk generasi-generasi selanjutnya.

 

Oleh: Zakiyatus Solikhah Zen, S.Pd.