Dalam rangka implementasi program Center of Excellence (CoE ) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang mengadakan FGD (focus group discussion) bersama mitra-mitra kampus Eks-IKIP, yaitu UNNES, UPI, UNJ, dan UNM pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021. Dalam kesempatan ini. Para dosen prodi Pendidikan Bahasa Arab perwakilan dari 5 PT ini mempresentasikan RPS gaya selingkung kampus masing-masing dengan menunjukkan aspek kegiatan pembelajaran yang berbasis proyek dan berbasis masalah sebagaimana hal ini digalakkan oleh kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (kemdikbudristek).  RPS berbasis proyek dan case method ini merupakan wujud pelaksanaan Indikator Kinerja Utama (IKU) PT yang ke 7, yaitu kelas yang kolaboratif dan partisipatif. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut kegiatan perkuliahan semester gasal 2021/2022 dengan program pertukaran mahasiswa antar kampus program CoE MBKM. Pertukaran mahasiswa ini merupakan wujud dari pelaksanaan IKU 2, yaitu  mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.  Dengan penyamaan persepsi RPS melalui FGD ini diharapkan perkuliahan akan berjalan sesuai yang diharapkan.

Acara FGD ini dihadiri oleh semua koorprodi dari semua mitra kampus yang akan terlibat dalam program CoE MBKM, yaitu koorprodi PBA UM (Dr. Hanik Mahliatussikah, S.Ag, M.Hum), Ketua departemen PBA UPI (Prof. Dr. Yayan Nurbayan, M.Ag), Koorprodi PBA UNJ (Dr. Mohamad Sarip, M.A),  Koorprodi PBA UNNES (Singgih Kuswardono, S.Pd.I, MA., Ph.D.), dan Koorprodi PBA UNM (Dr. Fatkhul Ulum, Lc., M.A). Acara ini juga dihadiri oleh para sekretaris prodi, gugus penjaminan mutu masing-masing kampus, satgas kurikulum dan para dosen calon pengampu mata kuliah yang ditawarkan dalam program Pertukaran Mahasiswa.

Kegiatan FGD ini dilakukan dengan maksud agar tercapai sebuah rancangan pembelajaran yang baik dan mencerminkan metode pembelajaran berbasis masalah (case method) dan metode pembelajaran berbasis project (project based learning). Dalam FGD ini, masing-masing Program Studi mempresentasikan RPS dan SAP mata kuliah yang akan ditawarkan kepada para mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa. FGD ini ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi antar prodi-prodi yang terlibat berkaitan dengan mata kuliah yang akan ditawarkan dalam program Pertukaran Mahasiswa semester ini.

FGD ini berlangsung selama 3 jam, mulai tepat pukul 13.00 dan berakhir pada pukul 16.00.  Mengingat Kondisi yang masih belum memungkinkan untuk mengadakan secara luring dan PPKM yang masih diperpanjang, kegiatan FGD ini dilakukan di dalam ruang virtual Zoom Meeting yang disediakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Kegiatan FGD ini menghasilkan kesepakatan berupa pelaksanaan pembelajaran dengan aktivitas berbasis project dan case method sesuai dengan tuntutan IKU 7 dan sesuai dengan tuntutan pembelajaran program MBKM. Prodi Pendidikan Bahasa Arab pada tahun 2021  ini mendapatkan amanah dari Belmawa Kemdikbud untuk menjadi Center of Excellence (CoE) MBKM dengan kegiatan Pertukaran Mahasiswa, magang, riset, dan asistensi Mengajar (mengajar di sekolah). Berkaitan program MBKM ini, alhamdulillah Prodi PBA UM telah melaksanakan program, baik secara mandiri maupun dengan pembiayaan kemdikbud. Pada semester gasal tahun 2021 ini, 33 mahasiswa diterima program kampus mengajar Angkatan 2 dan para mahasiswa telah diterjunkan ke berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Di samping itu, terdapat 20 mahasiswa yang diterjunkan ke Lembaga-lembaga madrasah dan pondok pesantren melalui kegiatan mengajar di sekolah program CoE. Lebih dari itu, terdapat 6 mahasiswa yang magang penerjemahan dan kaligrafi serta 4 mahasiswa yang melakukan riset di lembaga riset di luar kampus UM. Satu mahasiswa PBA juga lolos dalam seleksi ketat pada studi independen di Lembaga sekolah integrasi digital karier.mu. Program MBKM ini mendorong perguruan tinggi lebih adaptif, mempercepat inovasi, menghilangkan paradigma, pendidikan hanya tanggung jawab satuan pendidikan, dan melatih mahasiswa lebih adaptif. Berdasarkan tujuan mulia tersebut, kami berharap persentase mahasiswa yang mengikuti MBKM semakin meningkat dan pada akhirnya meningkat pula mutu PBA dan kesiapan mahasiswa dalam memasuki dunia kerja dan dunia profesi.